bismillahirrahmanirrahim

Haji, rukun islam kelima kita, adalah salah satu ibadah yang menjadi impian banyak muslim. Ibadah yang begitu membekas dan bermakna bagi mukmin yang bersungguh-sungguh menjalankannya. Nilai pahalanya pun juga luar biasa besar di sisi Allah. Wajar jika tidak semua orang mampu segera melaksanakannya. Berikut adalah tips-tips agar insya Allah dapat segera naik haji berdasarkan beberapa sumber dari ustadz kita.

  1. Berniat kuat (ber-azzam) untuk melaksanakan haji. Azzam berarti kebulatan tekad, tidak hanya sekedar niat yang diucapkan di mulut atau ‘numpang’ lewat di pikiran atau hati saja.
  2. Pelajari cara-cara melakukan ibadah haji (manasik haji). Pengetahuan yang benar akan memperkuat niat dan keinginan kita untuk segera melaksanakannya.
  3. Perbanyak berdoa dan panjatkanlah secara rutin setiap saat, misalkan setiap selesai sholat fardhu maupun sunnah.
  4. Jangan lupa doakan selalu orang tua kita. Ingatlah bahwa anak yang sholeh sangat dicintai Allah sehingga insya Allah akan dimudahkan-Nya dalam mencapai segala keinginan kita.
  5. Selalu berbaik sangka-lah (ber-husnudzon) kepada Allah SWT. Jangan mudah putus asa. Jalanilah kehidupan dengan sabar dan yakinlah bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan
  6. Mulailah menabung sekarang juga, berapapun juga! Buktikan pada Allah SWT bahwa kita bersungguh-sungguh ingin menjalankan perintahnya. Insya Allah, Allah SWT akan menolong kita dari arah yang tak terduga. Gunakan jasa tabungan haji di bank Syariah atau lembaga haji lainnya. Pilihlah tabungan haji yang tidak mudah dicairkan dan memiliki target minimum pendaftaran haji, agar niat kita terjaga.
  7. Perbanyaklah beramal. Jangan hanya menabung di bank syariah, tapi ‘tabunglah’ amal kita kepada anak-anak yatim, fakir miskin, baitul mal, gelandangan dan mesjid-mesjid.
  8. Jalankanlah sebaik mungkin segala perintah-Nya dalam Islam dan jauhi maksiat. Jika kita meminta sesuatu pada seseorang, kita akan berusaha menyenangkannya, bukan? Begitu juga jika kita meminta sesuatu pada Allah SWT, kita harus menyenangkan-Nya dengan menjalankan apa yang disukai-Nya dan menjauhi segala yang dibenci-Nya.

Semoga kita dimudahkan-Nya untuk melaksanakan ibadah haji dan mampu mendapatkan gelar haji mabrur. Gelar yang akan selalu kita sandang di dunia dan di akhirat. Amin yaa rabbal ‘alamiin.

alhamdulillahirabbilalaminReferensi:

  1. “Berdoa itu bermanfaat bagi sesuatu yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi. Maka hendaklah kalian banyak berdoa.” (al Hadits)
  2. Rasulullah SAW bersabda, “tidak ada satu doa pun yang dipanjatkan kecuali ia menjadi simpanan kebaikan bagi yang berdoa.”
  3. http://sya2.multiply.com/journal/item/41/Tips_Agar_bisa_segera_Naik_Haji
  4. http://umrohnaikhaji.blogspot.com/2010/07/tips-ustadz-yusuf-mansur-agar-bisa.html

bismillahirrahmanirrahim

Setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan. Bagi seorang muslim, pertolongan yang terbaik hanyalah datang dari sang Pencipta, Allah SWT. Pertolongan itu akan datang jika kita meminta kepada-Nya. Inilah yang disebut berdoa. Namun, seringkali cara kita salah ketika melakukannya sehingga doa kita tidak diijabah oleh-Nya. Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Qur’an dan Hadits.

Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut:

  1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.
  2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
  3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.
  4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.
  5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.
  6. Berpikirkan positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.
  7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.

Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa:

  1. Mulailah dengan basmalah.
  2. Memujilah kepada Allah SWT. Minimal sekali ucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin”.
  3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.
  4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati.
  5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita. Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.
  6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Amin.

Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:

  1. Bismillahirrahmaanirrohiim” (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)
  2. Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)
  3. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad” (ya Allah, berilah keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)
  4. Ya Allah ya Rozak” (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki)
  5. Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah
  6. Washollallahi ala sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Amiin.”  (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)

Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahu’alam bisshawab:

  1. Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
  2. Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
  3. Terasa ada sesuatu yang menakutkan dalam hati kita.

Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu:

  1. Doa orang yang sedang dalam kondisi terdesak.
  2. Doa orang yang teraniaya atau terzalimi.
  3. Doa anak yang sholeh dan berbuat baik pada ibu bapaknya.
  4. Doa seorang muslim yang tidak (jarang sekali) berbuat zalim dan tidak pernah memutuskan silaturahim.

Semoga kita semua bisa berdoa dengan baik dan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Amin ya Rabb.

Wallahu’alam bisshawab.

alhamdulillahirabbilalaminReferensi:

  1. “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya” (An Nashr:3)
  2. “Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180)
  3. Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa”.
  4. Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”.
  5. Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.
  6. Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.
  7. http://petanidakwahmenulis.blogspot.com/2010/01/cara-berdoa-dan-doa-yang.html
  8. http://www.akhmadtefur.com/doa-sholat-2/mau-doa-maqbul-perbaiki-cara-berdoa/

bismillahirrahmanirrahim

Adakah manusia yang mampu mengubah kekufuran menjadi keimanan, kemusyrikan menjadi ketauhidan, dan kemaksiatan menjadi ketaatan dalam suatu negara besar hanya dalam waktu 23 tahun? Ya, Rasulullah SAW telah membuktikannya. Beliau mampu melakukan itu dengan kepemimpinan yang luar biasa. Berikut adalah ciri kepemimpinan Rasulullah SAW yang luar biasa:

  1. Beliau memiliki sifat-sifat yang mulia sejak usia dini. Baca Sifat Rasulullah SAW
  2. Beliau selalu menjadi teladan hidup bagi orang-orang di sekitarnya sejak masih kecil
  3. Beliau selalu bertindak sesuai perintah Allah SWT
  4. Dalam hal-hal yang tidak diatur Allah SWT secara langsung, beliau selalu bermusyawarah dengan para sahabat
  5. Beliau mampu menyelesaikan segala perbedaan pendapat dengan bijaksana
  6. Beliau selalu menghormati semua pendapat yang disampaikan kepadanya
  7. Beliau selalu bersama rakyatnya dan sangat memahami perasaan rakyatnya
  8. Jika rakyatnya menderita, beliaulah yang paling merasakan penderitaan itu
  9. Beliau sangat menginginkan rakyatnya sejahtera dan bahagia
  10. Beliau pengasih dan penyayang pada rakyatnya.
  11. Beliau tidak hanya memberi arahan atau membimbing dari balik meja, namun juga terjun langsung ke lapangan
  12. Beliau aktif mengatur strategi dan taktik perjuangan, baik dalam peperangan maupun ketika damai
  13. Kata-kata beliau selalu konsisten. Tidak ada perbedaan antara kata dan perbuatan
  14. Sebelum mengajarkan sesuatu, beliau melakukannya lebih dahulu
  15. Beliau tidak hanya berbicara dengan kata-kata, tapi juga dengan perbuatan dan keteladanan
  16. Beliau disiplin dan adil dalam menegakkan hukum, tanpa pandang bulu
  17. Beliau sangat tegas pada orang yang melanggar hukum Allah, namun sangat lembut dan memaafkan bila ada kesalahan yang menyangkut dirinya sendiri
  18. Keagungan sifat beliau membuat orang lain siap mengorbankan semua milik mereka untuk beliau
  19. Beliau sangat gagah dan pemberani
  20. Beliau memiliki kontrol diri yang penuh atas dirinya sendiri dalam segala situasi
  21. Beliau selalu tenang, percaya diri, dan tidak pernah panik
  22. Beliau tidak pernah menggerutu atau mengeluh dalam kondisi tertekan sekalipun
  23. Beliau selalu memperlakukan lawannya dengan tingkah laku yang terbaik
  24. Beliau selalu memperlakukan orang dengan adil dan jujur

alhamdulillahirabbilalamin

Referensi:

  1. “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (At-Taubah: 128)
  2. “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (Al-Qalam:4)
  3. “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (Ali Imran: 159)
  4. Afzalur Rahman 2002:73-97
  5. http://www.docstoc.com/docs/25217754/Kepemimpinan-Rasulullah-SAW
  6. http://www.facebook.com/topic.php?uid=88379852270&topic=8990

bismillahirrahmanirrahim

Diceritakan bahwa suatu saat, Rasulullah SAW terlelap sendirian di bawah pohon. Da’sur, seorang penunggang kuda yang sangat memusuhi Rasulullah SAW datang menghampirinya. Terganggu oleh suara berisik, Rasulullah membuka kedua matanya dan melihat sebilah pedang mengkilap terayun-ayun tepat di atas kepala beliau.

“Siapa yang akan melindungimu sekarang?” bentak Da’sur kasar dan mengejek.
“Allah,” jawab Rasulullah SAW tenang dan penuh percaya diri.

Da’sur tersentak oleh jawaban yang sangat tenang itu. Tubuhnya bergetar hingga membuat pedangnya lepas dari tangan. Rasulullah SAW bangkit, lalu memungut pedang itu seraya bertanya, “Siapa yang akan melindungimu sekarang?”
“Tidak ada,” jawab ksatria musyrik itu.

“Ada,” kata Rasulullah SAW, “Allah juga yang akan melindungimu. Ambil kembali pedangmu, dan pergi dari sini!”

Sang ksatria yang keheranan itu beranjak pergi, namun tidak lama kemudian ia melangkah kembali ke arah Rasulullah SAW dan menyatakan masuk Islam.

alhamdulillahirabbilalaminReferensi:

Ditulis oleh A.Hakim Khan dalam “The Prophet and Islam”, diadopsi dalam buku Kisah-Kisah Teladan oleh M.Ebrahim Khan, dan diunduh dari http://argatikel.blogspot.com

Powered by: Wordpress | IdWebHost.com |
FreeWebSubmission.com| | ASR Technology |
© 2010 cara-muhammad.com
| Home | Hubungi kami |
Suffusion theme by Sayontan Sinha