Oct 202010
Rasulullah SAW sangat terkenal dengan senyumannya. Banyak kesaksian dan kisah Rasulullah SAW yang diceritakan oleh para sahabat, diantaranya adalah:
- Rasulullah SAW menyatakan bahwa senyum adalah ibadah
- Rasulullah SAW selalu tersenyum pada istrinya
- Senyuman merupakan wujud tertawa Rasulullah SAW. Beliau tidak pernah tertawa terbahak-bahak
- Rasulullah SAW menggunakan senyuman ketika menegur seseorang
- Rasulullah SAW tetap tersenyum ketika menerima ancaman. Baca kisah “Ancaman Raja Persia“
- Rasulullah SAW tersenyum ketika membebaskan tawanan orang kafir
- Walaupun Rasulullah SAW sering tersenyum ketika disakiti, namun jika hukum Allah dilanggar, wajahnya akan memerah karena marah
Referensi:
- Rasulullah SAW bersabda, ”Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah”. (Riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi)
- Abdullah bin Al-Harist Radliyallahu’anhu menuturkan, yang artinya,”Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam “. (Riwayat At-Tirmidzi)
- Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu beliau, menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata,” Aku bertanya kepada Ayahku tentang adab dan etika Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau. Ayahku menuturkan, ‘Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, budi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan senantiasa puas…..” (Riwayat At-Tirmidzi)
- Dalam sebuah riwayat disebutkan pula, ”Belum pernah aku menemukan orang yang paling banyak tersenyum seperti halnya Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam “. (Riwayat At-Tirmidzi)
- Aisyah Radliyallahu’anha mengungkapkan, yang artinya, ”Adalah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul”. (Riwayat Ibnu Asakir)
- Aisyah Radliyallahu’anha bercerita, yang artinya, “Tidak pernah saya melihat Raulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum”. (Riwayat Al-Bukhari)
- Anas bin Malik berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling mulia akhlaknya, paling lapang dadanya, dan paling luas kasih sayangnya, suatu hari aku diutus Nabi untuk suatu keperluan, lalu aku berangkat. Di tengah jalan, aku menemui anak-anak yang sedang bermain. Dan aku pun ikut bermain bersama mereka sehingga aku tidak jadi memenuhi suruhan beliau. Ketika aku sedang asyik bermain, tanpa sadar, ada seorang berdiri memperhatikan di belakangku dan memegang pundakku. Aku menoleh ke belakang dan aku melihat rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam tersenyum kepadaku lalu berkata, ‘Wahai Unais apakah engkau telah mengerjakan perintahku?’ Aku pun bingung dan berkata, ‘Ya, aku akan pergi sekarang ya Rasulullah!’ Demi Allah, aku telah melayani beliau selama sepuluh tahun dan beliau tidak pernah berkata kepadaku, ‘mengapa kau kerjakan ini? Mengapa kau tidak mengerjakannya?’”.
- ‘Aisyah Radliyallahu’anha menuturkan kepada kita, yang artinya, “Pada suatau ketika, Rasulullah baru kembali dari sebuah lawatan. Sebelumnya ku telah menirai pintu rumahku dengan korden tipis yang bergambar. Kitika melihat gambar tersebut Rasulullah langsung merobeknya hingga berubah rona wajah beliau seraya berkata, “Wahai ‘Aisyah ! sesungguhnya orang yang paling keras siksanya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang-orang yang meniru ciptaan Allah”. (Muttafaq ‘Alaih)
- http://maramissetiawan.wordpress.com/2007/04/07/senyum-senyum-rasulullah-shallahu-%E2%80%98alaihi-wa-sallam/
Izin share di buletin, jazakallah..
jadi perempuan tidak boleh tertawa ngakak ya?? yang lebih baik itu tersenyum..?? 🙂 (Y)
saya copy beberapa tulisan di blog ini yah..?
sangat bermanfaat terimakasih atas informasina. izin share yah
izin copas yach…
buat nambahin iLmu n mengikuti beLiau…
smoga pemilik bLog diberi pahala yang belimpah oleh ALLAH…
dan kita semua (saya, penulis, dan pembaca blog ini) mendapa syafa’atnya..
aaamiiiin
MASSYA ALLAH SY SANGAT TERTARIK MEMBACA SELURUH ARTIKEL INI TPI TERKADANG D MAMPU MEMBACAXA KRNA SANGAT N AMAT TERHARU TERHADAP KISAH BELIAU RASULULLAH SAW HAMBA HX SELALU BERUSAHA UNTUK MENGIRIMKAN YTERUS SELAWAT BUAT BELIAU
SUBHANAALLAH saya sangat menyukai artikelini tp apakah masih ada dizaman seperti ini manusia seperti RASUL SAW,yg selalu tersenyum pun bila ada accident.ya……. 🙂
Subhanallah…seluruh isi blog ini bagus sekali. Terimakasih atas sharingnya, semoga tetap semangat dan istiqomah selalu dalam syiar Islam.
subhanallah,,sungguh mulia akhlak beliau
Izin share di buletin dan izin copy paste, syukron jazakallah khoiron katsiro..
mohon share ye.tq
Assalamu’alaikum Wr. Wb..
Saya mohon izin mau nambah ilmu dari blog ini…
Wasalamu’alaikum Wr.Wb..
subhanalla !
artikel ini merupakan pelajaran yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari.
btw jika kita tersenyum pada orang dan orangnya acuh gimana itu pak ?
apakah kita harus ttp memberi senyum bila bertemu dengannya ?